Lo Kheng Hong Open Cara kaya dari investasi saham


Jakarta, CNBC Indonesia – Lo Kheng Hong bukanlah nama baru di dunia pasar modal. Ia merupakan pria yang berhasil menjadi konglomerat dengan berinvestasi saham.

Kemampuan berinvestasi inilah yang membuatnya mendapat julukan Warren Buffett dari Indonesia. Beberapa saham yang dimiliki Lo selalu menarik perhatian, dan investor kerap membeli saham yang dimilikinya.

Secara umum, portofolio Lo menunjukkan kinerja positif selama tahun 2023. PT Bank OCBC NISP Tbk berlokasi di sini. (NISP) yang tahun lalu naik 64,63% menjadi Rp 1.210. Lalu ada juga PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), yang tumbuh sebesar 89,29% year-on-year.

Lalu ada juga PT Bank CIMB Niaga (BNGA) Tbk. dan PT Intiland Development Tbk. (DILD) yang tumbuh sebesar 44,54% dan 14,97% year-on-year.

Namun, tidak seluruh saham yang dimilikinya terparkir di zona hijau. PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) turun 6,47% year-on-year.

Pada suatu kesempatan, Lo Kheng Hong tertarik membeli saham karena terbukti akan menjadi kaya raya dan mempunyai kekayaan ratusan miliar. Siapa sangka ia meraup untung besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang baru pertama kali ia meraup untung besar dari investasi saham.

Ia membeberkan alasan utama yang membuatnya berinvestasi saham khususnya di Indonesia. “Bursa Efek Indonesia menawarkan return tertinggi di antara bursa-bursa besar dunia bagi investor jangka panjang. Terbukti! Saya bersyukur bisa masuk,” kata Lo Kheng Hong.

Menurut Lo, salah satu kunci sukses menjadi investor saham adalah mampu mengendalikan emosi.

READ  Boy Thohir, Salim dan Gibran Tiba di Undangan Bos SEPAKBOLA, Ada Apa?

Dikatakannya, pada tahun 1998, Lo Kheng Hong membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR). Saat itu, laba bersih UNTR minus Rp1 triliun. Namun pendapatan perseroan berkisar Rp2 triliun – Rp4 triliun dengan laba usaha sekitar Rp1 triliun. Lo menilai laba bersihnya negatif karena nilai tukar.

Hal inilah yang menjadi pendorong awal kesuksesan Lo Kheng Hong sebagai investor saham. Kisah serupa juga terulang di acara lain.

Anda membeli saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di harga Rp 1.000/saham. Kemudian dijual dengan harga rata-rata Rp 10.000/saham. Dari saham INKP, Lo berhasil meraup keuntungan besar dari Rp 35 miliar hingga Rp 350 miliar. Dan ini dicapai dalam waktu 1,5 tahun.

Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 5.900% dari saham UNTR dan hingga 900% dari saham INKP.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Lo Kheng Hong buka alasan beli saham PGAS

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *