J Trust Bank menggunakan strategi ini untuk memaksimalkan pendanaan


Jakarta, CNBC Indonesia Lembaga perbankan mengandalkan dana masyarakat atau DPK (DPK) untuk menjalankan fungsi intermediasinya. Pengelolaan pendanaan di perbankan mempunyai strategi khusus karena jika berlebihan akan menurunkan biaya bunga. Namun jika tidak cukup maka akan membatasi ruang penyaluran kredit.

Dengan semakin meningkatnya daya saing produk dan jasa perbankan, tidak dapat dipungkiri bahwa dana murah atau dana yang terdiri dari giro dan tabungan (CASA) telah menjadi salah satu item pembiayaan lembaga perbankan. Dana murah ini akan menjadi penopang pendapatan bunga bersih bank yang tentunya menjadi salah satu penopang keuntungan. Tentu saja, selain penyaluran kredit, kualitas juga harus dijaga.

Sebagai salah satu bank yang memperluas penyaluran pendanaannya, PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank juga mengincar CASA. Pertumbuhan dana murah tidak lepas dari pertumbuhan DPK secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, perseroan berencana meningkatkan DPK sebesar 15,7% dan meningkatkan penyaluran kredit sebesar 17,5% pada tahun 2024

“Yang kami ingin lebih fokus pada produk CASA, pembiayaan berbiaya rendah seperti tabungan dan giro baik perorangan maupun korporasi,” kata manajemen J Trust Bank CNBC Indonesia baru-baru ini.

Untuk itu, bank yang tergabung dalam J Trust Group ini menyiapkan berbagai strategi, sebab persaingan dana murah di perbankan sangat kompetitif. Untuk mendukung rencana tersebut, menurut salah satu manajemen perseroan di bidang saluran elektronik, perseroan terus mempersiapkan pengembangan fungsi dan layanan perbankan sesuai kebutuhan nasabah.

Dari sisi produk, J Trust Bank yang hadir di Indonesia sejak tahun 2015 akan mengedepankan penetrasi produk giro dan tabungan. Untuk produk tabungan, lanjutnya, J Trust Bank telah melakukan penyempurnaan fitur dan program. Bank dengan kode saham BCIC ini memiliki beberapa produk tabungan seperti Tabungan J Trust, Tabungan J Trust Plan, Tabungan J Trust One, Tabungan Saya, Tabungan J Trust, Tabungan TORA, Tabungan Mata Uang Asing, J Trust Deposito, J Trust Giro dan J Trust asing mata uang.

READ  Lo Kheng Hong Open Cara kaya dari investasi saham

Gampang, kalau kita menabung di TORA, maka kita punya akses ATM di seluruh Indonesia. Murah karena tidak ada biaya administrasi bulanan dan bunganya kompetitif, lanjut manajemen J Trust Bank.

Ia menambahkan, salah satu program di atas standar yang ditawarkan kepada nasabah tabungan adalah program tarik tunai gratis melalui ATM. “Tarik tunai bisa gratis 4 kali sehari, atau 120 kali sebulan di jaringan ATM Prima dan Bersama,” jelasnya.

Sementara untuk giro, perseroan memaksimalkan programnya gaji. Terutama dengan memperkuat posisi pada perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.

“Toh pemiliknya jelas orang Jepang, bisa menambal perusahaan dan karyawannya juga,” kata salah satu manajemen.

Hal ini juga sejalan dengan strategi penargetan perusahaan individu dengan kekayaan bersih tinggi yang sebenarnya pasti mempunyai bisnis dan perusahaan sendiri. Di sinilah produk simpanan berperan titik masuk ke produk rekening giro.

“Individu kelas atas, konglomerat seperti biasa pemilik perusahaan. Kami mulai berbisnis pemilik baru saja bergabung dengan suatu perusahaan atau bisnis. Apa yang bisa kami jual tingkat pembiayaan perusahaan. “Kita bisa bandingkan dengan KBMI 4, kita cukup kompetitif,” kata pengurus.

Dijelaskannya, perseroan telah menyampaikan kepada nasabah bahwa dari segi fasilitas, fitur J Trust Bank tidak kalah. Terkait dengan produk pembiayaan, mereka juga mencakup layanan perbankan digital, penggajian, dan manajemen kas.

Upaya perseroan menarik dana murah mampu mendorong perbaikan biaya pembiayaan atau biaya dana dari tahun ke tahun. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, tren pengeluaran J Trust Bank pada tahun 2019 sebesar 6,95%. Angka tersebut meningkat menjadi 6,73%, 4,87%, dan 4,73% masing-masing pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

Hingga akhir September 2023, perseroan mencatatkan pendanaan sebesar Rp29,73 triliun, meningkat 26,16% dari Rp23,57 triliun pada kuartal III 2022. Sementara kinerja kredit meningkat 34,04% dari tahun ke tahun dari Rp 17,61 triliun menjadi Rp 23,60 triliun pada triwulan III 2023.

READ  Bamsoet mendukung peningkatan industri bulu mata dan rambut palsu di Purbalingga

Perkembangan kinerja kredit dan keuangan membuat rasio pinjaman terhadap DPK J Trust Bank pada akhir September 2023 menjadi 79,37% dari 74,71% pada akhir September 2022. Posisi LDR ini mencerminkan strategi manajemen J Trust dalam mengelola pembiayaan. untuk mendukung pertumbuhan kredit.. LDR yang masih terjaga di bawah 80% berarti perbankan masih mempunyai ruang yang luas untuk menjalankan fungsi intermediasinya tanpa harus menarik DPK lebih banyak.

“Semua ini tidak mungkin kami capai tanpa dukungan seluruh nasabah dan saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas loyalitas dan kepercayaan yang kami berikan kepada J Trust Bank,” ujar Presiden Direktur J Trust Bank, Ritsuo. Fukadai dalam keterangan tertulisnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Pendapatan J Trust Bank (BCIC) 3Q Meningkat 30,89% menjadi Rp 111,33

(hura/hura)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *