Inilah gurita bisnis JK yang mengaku dilecehkan karena mendukung Anies

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku bisnis keluarganya terganggu usai mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan JK dalam Podcast CNN Indonesia Political Show, Selasa (23 Januari). Ia bahkan mengaku tak sekadar diintimidasi dan dilecehkan.

“Lebih dari itu (intimidasi dan gangguan usaha setelah dukung AMIN),” kata JK saat ditanya apakah mendapat intimidasi dan gangguan usaha karena mendukung AMIN.

Lantas apa saja bisnis yang dimiliki keluarga JK?

Konglomerat Kalla Group lekat dengan merek mobil asal Jepang, Toyota. Bahkan, bisa dibilang grup tersebut berhutang banyak pada Toyota, padahal bisnis awalnya adalah perdagangan tekstil.

Solihin Jusuf Kalla, Presiden Kalla Group, terang-terangan mengatakan Toyota-lah yang punya kontribusi besar bagi perusahaan.

“Kenapa sejak tahun 1970 Pak JK [Jusuf Kalla] fokus pada konstruksi? Kami memperbaiki dan menyelesaikan jalan di Sulawesi agar mobil Toyota bisa lewat dengan mudah. Jadi alasannya sederhana saja, ujarnya, Kamis (8/11/2018) di Makassar.

Kemudian, lanjutnya, pada tahun 1980 Kalla Group mengembangkan usahanya menjadi distributor aspal curah. “Juga karena Toyota melaju lebih mulus,” kata Solihin.

Kemudian pada tahun 1990, perusahaan memasuki bisnis kapal. Jadi lebih mudah mendatangkan Toyota dari Jakarta, kata putra JK.

Sedangkan Kalla Toyota dibawah PT Hadji Kalla merupakan salah satu pendiri dealer Toyota di Indonesia yang berdiri pada tahun 1969. Kini Kalla Toyota telah berhasil meraih 35% pangsa pasar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Solihin kemudian menjelaskan, saat ini Kalla Group juga sudah besar di bisnis lain. Berikut daftar perusahaan Grup Kalla:

1. Kalla Otomotif: Toyota, Daihatsu, KIA, Jeep, Dodge, Alfa Romeo, Fiat, Chrysler, dealer BMW Motorrad)

2. Kalla Transportasi & Logistik
Kalla Transport : penyewaan armada untuk perusahaan)
Kalla Logistik: penyimpanan
KKalla Lines: Mobil dan angkutan massal aspal

3. Kalla Pembangunan & Konstruksi
Kalla Aspal : Campuran aspal curah pertamina
Kalla beton
Kalla Inti Karsa: Mall, perkantoran, industri
Pembangunan Baruga Asrinusa: perumahan

4. Kalla Manufaktur
Kakao Kalla
Kalla Listrik

5. Energi Kalla
Energi air di Mala
Pembangkit listrik tenaga air Poso Energy
Mama

6. Yayasan Hadji Kalla : Sekolah Athirah

Solihin mengatakan Kalla Group merupakan organisasi yang memiliki jangkauan luas dan saat ini banyak diisi oleh generasi milenial.

“Manajemen kita ramping sekali, tapi jangkauan kita luas. Lebih dari 40% masyarakat Kalla berusia di bawah 30 tahun, semangatnya lebih tinggi, ide-idenya lebih menarik, sehingga didominasi generasi milenial,” ujarnya.

Sementara itu, Solihin mengatakan pada era kepemimpinannya, Kalla Group akan lebih fokus pada ekspansi.

[Gambas:Video CNBC]