Ia ingin mundur dari jabatan Menteri Jokowi, MUDr. Segini Harta Mahfud

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dipastikan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Hal ini dianggap sebagai bentuk protes dan kritik moral.

Calon wakil presiden nomor urut 3 itu blak-blakan membicarakan rencananya mundur saat ditanya warga di Semarang soal ‘Pukul Prof!’ hari ini, Selasa (23 Januari 2024).

“Negara kita kurang baik. Kita lihat ada tanda-tanda penyimpangan kekuasaan. Negara sudah tidak netral lagi dalam menyelenggarakan pemilu. Ada mobilisasi aparat. Presiden turun tangan, perwakilan desa dimobilisasi,” kata warga tersebut. saat membuka pertanyaan.

Sebagai pejabat publik, harta kekayaan Mahfud pun turut menjadi sorotan. Menko Polhukam memiliki total harta sebesar Rp 29,53 miliar. Aset tersebut terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Sesuai dengan Pasal 21 par. (4) Peraturan Komisi Pemilihan Umum (GEC) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Ketua GEC mengumumkan nilai harta kekayaan calon dalam laporan negara atas harta kekayaan wali amanat. setelah penetapan pasangan calon,” kata Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati dikutip dari keterangan tertulis, dikutip (24 Januari 2023).

Total harta Mahfud dalam LHKPN per 23 Oktober 2023 terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp12,06 miliar, alat dan mesin angkut Rp1,5 miliar, harta bergerak lainnya Rp180,5 juta, serta kas dan setara kas Rp15,79 miliar.

Mahfud tercatat tidak memiliki utang, aset lain, maupun surat berharga.

Sedangkan untuk tanah dan bangunan, Mahfud telah menyatakan kepemilikan atas 15 bidang tanah di beberapa tempat. Diantaranya, tanah seluas 395 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri senilai Rp 592,5 juta, tanah dan bangunan seluas 513 m2/500 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri senilai Rp 795,5 juta. dan sebidang tanah seluas 144 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri senilai 66,81 juta. Rp.

Berikutnya tanah 466 m2 di Pamekasan hasil pendapatan sendiri senilai Rp 116,5 juta, tanah dan bangunan 155 m2/150 m2 di Sleman hasil pendapatan sendiri senilai Rp 225 juta, tanah dan bangunan 436 m2/76 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri Rp 654 juta , tanah seluas 550 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri Rp 550 juta dan tanah beserta bangunan seluas 180 m2/171 m2 di Sleman dengan pendapatan sendiri Rp 270 juta.

Juga memiliki tanah dan bangunan 500 m2/54 m2 di Sleman senilai Rp 500 juta, tanah dan bangunan 64 m2 di Sleman Rp 96 juta, tanah dan bangunan 700 m2/300 m2 di Jakarta Selatan Rp 3 miliar, tanah dan bangunan 224 m2 / 136 m2 di Sleman Rp 320 juta, tanah dan bangunan 340 m2/262 m2 di Sleman Rp 1,5 miliar, tanah dan bangunan 92 m2/150 m2 di Surabaya Rp 1,5 miliar. dan tanah dan bangunan 170 m2 di 2/ Sleman Rp. 1,9 miliar yang semuanya merupakan penghasilannya sendiri.

Di bidang transportasi dan permesinan, ia melaporkan kepemilikan sepeda motor Honda senilai Rp3 juta, Toyota Avanza Veloz senilai Rp120 juta, Toyota Vios Rp135 juta, Toyota Camry Rp300 juta, Toyota Alphard Rp900 juta, dan Vespa. Sepeda motor Primavera seharga Rp 45 juta semuanya didapat dari hasil sendiri.

[Gambas:Video CNBC]