Pernyataan-pernyataan kontroversial Prabowo sepertinya tidak sulit dari perdebatan calon presiden, pada akhirnya pertanyaan tersebut mendapat nilai 11 dari 100

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden atau calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sepertinya sedang kesulitan bergerak Terkait pernyataan Anies Baswedan dan Ganjara Pranow usai debat capres 2024. Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM ini kerap menyikapi pernyataan kompetitor dengan istilah kontroversial. Terbaru, Menhan mengaku sedih karena kinerjanya di Kementerian Pertahanan mendapat nilai 11 dari 100.

Lantas apa saja pernyataan Prabowo Subianto yang menuai kontroversi usai debat calon presiden?

1. Sebutkan kode etik Anda

Saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, Prabowo menyinggung soal pengumuman calon presiden Anies Baswedan pada debat presiden pertama. Pertanyaan Anies juga senada dengan Prabowo terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua Mahkamah Konstitusi (CJ) Anwar Usman dalam penetapan batasan usia calon presiden dan wakil presiden. Keputusan itu membuat Gibran Rakabuminga Rak bisa menjadi co-driver Prabow.

“Bagaimana pandangan Mas Prabowo terhadap etika? Etika? Etika? Etika Endasmu,” kata Prabowo dalam video yang beredar di media sosial.

Video tersebut kemudian menjadi viral dan menjadi bahan gosip antar jaringan. Prabowo menyebut ucapannya tersebut merupakan lelucon di keluarga Partai Gerindra. Apalagi, sambutan tersebut disampaikan dalam sidang tertutup dan hanya sebatas kader partai. Dia juga meminta agar kata-kata “kamu etis“Tidak perlu berlebihan. Ia juga mengatakan, istilah tersebut umum digunakan oleh masyarakat Banyumas.

“Itu di dalam keluarga memang, tapi orang Indonesia biasanya mencarinya, ingin besar,” kata Prabowo di sela-sela kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, Minggu, 17 Desember 2023, seperti dikutip Antara.

2. Bicara bodoh dan bodoh

Saat debat capres 7 Januari lalu, Anies menanyakan soal tanah milik Prabu. Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan ini mengatakan, Prabowo memiliki lahan ratusan ribu hektare, di sisi lain banyak anggota TNI yang belum memiliki rumah dinas. Menanggapi hal tersebut, Prabowo pada Selasa, 9 Januari 2024, di hadapan pendukungnya di Pekanbaru, Riau, menanyakan apa yang ada di benak Anies, apakah dirinya pintar atau bodoh.

READ  Kreativitas Dalam Bisnis Di Lhokseumawe Ampuh

“Saudara-saudara, ada yang menyinggung berapa luas tanah yang dimilikinya, apakah tanah ini miliknya, pintar atau bodoh? kata Prabowo pada Selasa, 9 Januari 2024 seperti dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.

Tak hanya kata bodoh, calon presiden yang berpasangan dengan Presiden Joko Widodo atau putra sulung Jokowi, Gibran, juga melontarkan kata bodoh dalam pidatonya. Prabowo awalnya menjelaskan bahwa tanah yang dikelolanya adalah milik negara. Daripada dikuasai asing, lebih baik lahannya dikelola, ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo menilai kepemilikan tanah miliknya tidak perlu disebutkan dalam pembahasan calon presiden. Katanya, perkataan itu didasari niat buruk dan “hanya bercanda” atau sekadar ngomong-ngomong. “Kau hanya menunjukkan kebodohanmu,” katanya.

Periklanan

3. Labeli seseorang sebagai penghasut

Ucapan Prabow kembali menyedot perhatian publik. Setelah sebelumnya menyebut kata bodoh dan bodoh di sana, politikus yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menuding mereka adalah penghasut yang berusaha membuat dirinya memusuhi rakyat. Hal itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di Bandar Lampung pada Kamis, 11 Januari 2024.

Meski begitu, Prabowo tidak menyebut orang yang dimaksud sebagai penghasut. Ia tak ingin dicap sebagai orang yang emosional. “Ada penghasutnya, tapi saya tidak mau menyebut namanya lho, nanti dibilang ke Prabowo kalau dia sedang emosi,” kata Prabowo seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra juga mengungkapkan, penghasutan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak benar. Dia menyatakan, kesalahan data tersebut terkait kepemilikan tanah seluas 340.000 hektare. Seperti diketahui, data tersebut diungkap pesaingnya Anies Baswedan saat debat capres kedua pada Minggu, 7 Januari 2024.

“Itu tanah negara, saya hanya bisa berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha),” ujarnya.

READ  Manajemen Rantai Pasokan Di Lhokseumawe Kreatif

4. Peringkat sedih 11 dari 100

Calon presiden Anies a Hadiah Pranowo menilai buruk kinerja Prabowo di kepemimpinan Kementerian Pertahanan dalam debat calon presiden pada 7 Januari lalu. Ganjar memberi penilaian 5 dari 10. Sedangkan Anies memberi penilaian 11 dari 100. Awalnya, Prabowo mengaku penilaian itu bukan urusannya. Namun, baru-baru ini ia mengaku kepada Ojol atau driver ojek online yang tergabung dalam OjolET (Komunitas Erick Thohir Fan Ojol) bahwa dirinya sedang sedih.

Saya sedih beberapa hari yang lalu, saya mendapat nilai 11 dari 100, kata Prabowo, Jumat sore, 19 Januari 2024, di Lapangan Banteng, Jakarta.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | AMELIA RAHIMA | RIZKI DEWI AYU DAN HAN REVANDA PUTRA DAN SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Prabowo Subianto Sebut Dia Bodoh dan Bodoh, Bawaslu Masih Tunggu Kabar dari Sipir



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *